Mengkonsumsi kafein sepanjang ini diakui bisa mengakibatkan dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. tetapi sebagian studi yang dipimpin oleh seorang ilmuan bernama lawrence armstrong mengatakan, kafein tidak dapat dibuktikan bisa mengakibatkan dehidrasi. jika bila anda meminumnya didalam jumlah terlalu berlebih.

Jumlah yang terlalu berlebih, menurut armstrong yaitu kian lebih 4 cangkir kopi /hari atau 500 mg kafein. jumlah inilah yang bisa menyebabkan meningkatnya risiko dehidrasi.

Menurut tips beberapa pakar dari mayo clinic, kafein mempunyai karakter diuretik hingga menambah keperluan untuk buang air kecil. perihal inilah yang mengakibatkan kafein bisa mengakibatkan dehidrasi dikarenakan hilangnya cairan waktu terlampau banyak mengeluarkan cairan waktu buang air kecil.
Tak hanya temuannya tentang dehidrasi, studi armstrong mendapatkan info lain yang terkait dengan kafein. studi armstrong menyebutkan, teori yang mengatakan bahwa kafein mengakibatkan tidak seimbangan cairan tubuh serta elektrolit tidak dapat dibuktikan, yang mana perihal ini beri dukungan teori pada mulanya bahwa minum kafein menghalangi kinerja atlet.

Sebaliknya, mengonsumsi kafein dapat mempunyai dampak dramatis untuk orang-orang yang tidak terlampau banyak bergerak, dikarenakan mereka tidak mengeluarkan keringat cairan sesering atlet.

Sebagai seorang ilmuwan meneliti bidang kinerja manusia serta termoregulasi sejak th. 1980, armstrong sudah lakukan sekurang-kurangnya tiga studi yang menolong beri dukungan fakta bahwa jumlah moderat kafein tidak mengakibatkan dehidrasi atau mengakibatkan kerusakan kinerja olahraga.

Dua dari studi nampak didalam journal of sport nutrition and exercise metabolism, yakni penelitian yang berjudul caffeine, body fluid-electrolyte balance, and exercise performance ( 2002 ), serta studi fluid, electrolyte, and renal indices of hydration during 11 days of controlled caffeine consumption ( 2005 ). studi ketiga masuk ke didalam exercise and sport sciences reviews dengan judul caffeine, fluid-electrolyte balance, temperature regulation, and exercise-heat tolerance, ( 2007 ). tiap-tiap penelitian memperbandingkan sekelompok orang yang mengkonsumsi jumlah kafein dengan jumlah yang telah diatur dengan mereka yang mengkonsumsi plasebo.

Menurut studi armstrong, kafein lalu bisa bikin tubuh untuk membangun toleransi. maka bila anda belum punya kebiasaan meminum minuman berkafein, maka tubuh anda dapat amat peka pada dampaknya, tetapi bersamaan anda menambah intensitas untuk meminum minuman berkafein, maka tubuh lalu dapat lebih toleran, terlebih pada karakter diuretik kafein.

Meski kafein minum tidak menyebabkan dehidrasi, kafein tetap bisa mengakibatkan kegugupan, sukar tidur serta kekhawatiran. kopi adalah di antara minuman yang sangat umum memiliki kandungan kafein, namun soda serta teh juga terhitung didalam daftar minuman berkafein.

sumber : kompas.com

-->

Post a Comment

 
Top