Asam folat sepanjang ini senantiasa direkomendasikan untuk ibu hamil, terlebih untuk menghindar kelainan pada bayi layaknya spina bifida ( celah pada tulang belakang ). tetapi menurut studi terbaru, pemberian asam folat sesungguhnya juga bisa menghindar autisme. terlebih bila diberikan sebelum saat kehamilan.
Studi yang dimuat didalam journal of the american medical association ( jama ) itu jadi berita baik untuk beberapa ibu hamil. terlebih dikarenakan ibu hamil di zaman modern ini makin cemas dengan situasi kehamilannya.
Beberapa wanita mempunyai kekhawatiran serta stres sepanjang kehamilan. mereka cemas dengan apa yang mereka makan, mengonsumsi atau kontak dengan lingkungan punya pengaruh pada janinnya, kata dr. jennifer ashton, kontributor medis senior dari abc news.
Studi yang dimuat didalam journal of the american medical association ( jama ) itu jadi berita baik untuk beberapa ibu hamil. terlebih dikarenakan ibu hamil di zaman modern ini makin cemas dengan situasi kehamilannya.
Beberapa wanita mempunyai kekhawatiran serta stres sepanjang kehamilan. mereka cemas dengan apa yang mereka makan, mengonsumsi atau kontak dengan lingkungan punya pengaruh pada janinnya, kata dr. jennifer ashton, kontributor medis senior dari abc news.
Penelitian yang dimuat didalam jama itu menggunakan data norwegian mother and child cohort study. dijelaskan, beberapa ibu yang konsumsi asam folat 4 minggu serta 8 minggu sebelum saat kehamilan mempunyai risiko 40 % lebih rendah melahirkan anak penyandang autisme.
Walau tetap di teliti kaitan pada autisme dengan asam folat, namun tidak dijelaskan bahwa mengonsumsi asam folat sepanjang kehamilan dapat turunkan risiko autisme.
Kita ketahui bahwa kekurangan asam folat dapat mengakibatkan masalah perubahan sistem saraf. dikarenakan itu tidak mengherankan perihal itu juga punya pengaruh pada perubahan otak, kata dr. ari brown, dokter anak di texas yang tidak terlibat didalam riset itu.
The norwegian mother and child cohort study ikuti kian lebih 85. 000 bayi yang lahir pada 2002 serta 2008 serta orangtua mereka. lebih kurang 270 bayi yang lahir didalam periode studi menderita masalah perubahan spektrum autisme.
sumber : kompas.com
-->
Post a Comment