Jerawat memanglah sama dengan periode remaja. namun, cukup banyak juga orang yang terus jerawatan hingga dewasa. pada sebagian masalah, jerawat dewasa tersebut mungkin saja sinyal masalah hormonal.
Jerawat pada umur dewasa pada prinsipnya dibedakan jadi dua golongan, yaitu mereka yang dulu di waktu remaja memanglah berjerawat, dan orang yang pada mulanya tidak dulu berjerawat namun di umur dewasa seringkali jerawatan.
Bila orang yang saat umur remajanya memanglah jerawatan, hilang, lantas waktu dewasa nampak lagi, besar kemungkinan memanglah dikarenakan factor hormonal, kata dr. amaranila lalita drijono, sp. kk, di sela acara peluncuran product perawatan kulit cetaphil di jakarta, sekian waktu lantas.
Sinyal tanda masalah jerawat akibat factor hormonal dapat dilihat dari tanda-tanda masalah hormonal, contohnya menstruasi yang tidak teratur.
Meningkatnya kandungan hormon androgen juga dapat menyebabkan munculnya jerawat. hormon ini dapat dominan bila kita kerap kecapekan, kurang tidur, banyak makanan berkalori tinggi, maupun stres hingga hormon tidak seimbang, kata dokter yang akrab disapa nila ini.
Penuaan
Sesaat itu pada mereka yang jerawatnya baru nampak di umur dewasa ( umur 30 tahunan ), umumnya dipicu oleh sistem penuaan kulit.
Semakin jadi tambah umur, sistem perubahan kulit lantas melambat. ini dapat ditandai dengan kulit yang terlihat kering serta kusam, tambah dokter dari wanita clinic jakarta ini.
Rutinitas yang salah, contohnya memakai pelembab yang tidak sesuai, kerap ber-make up tidak tipis, dan malas bersihkan kulit, dapat makin bikin siklus perubahan kulit yang wajarnya 26 hari jadi makin panjang lagi.
Sel kulit mati yang lambat bertukar ini mengakibatkan kotoran lantas makin lekat hingga menyebabkan jerawat.
Untuk mempercepat siklus perubahan kulit ini, nila merekomendasikan untuk berkonsultasi ke dokter kulit. kelak dokter dapat berikan asam vit. a atau retinol yang disebut standar emas didalam peremajaan kulit, tuturnya.
Disamping itu, ia merekomendasikan supaya wanita yang usianya menyambut 30 th. untuk tidak memakai pelembab kulit terlalu berlebih.
Kita hidup di negara tropis yang lembab, hingga tidak seluruh orang butuh pelembab. bila dapat, pastikan pelembab yang kandungan airnya lebih tinggi dari kandungan minyaknya hingga tidak menyumbat pori, tuturnya.
Bila orang yang saat umur remajanya memanglah jerawatan, hilang, lantas waktu dewasa nampak lagi, besar kemungkinan memanglah dikarenakan factor hormonal, kata dr. amaranila lalita drijono, sp. kk, di sela acara peluncuran product perawatan kulit cetaphil di jakarta, sekian waktu lantas.
Sinyal tanda masalah jerawat akibat factor hormonal dapat dilihat dari tanda-tanda masalah hormonal, contohnya menstruasi yang tidak teratur.
Meningkatnya kandungan hormon androgen juga dapat menyebabkan munculnya jerawat. hormon ini dapat dominan bila kita kerap kecapekan, kurang tidur, banyak makanan berkalori tinggi, maupun stres hingga hormon tidak seimbang, kata dokter yang akrab disapa nila ini.
Penuaan
Sesaat itu pada mereka yang jerawatnya baru nampak di umur dewasa ( umur 30 tahunan ), umumnya dipicu oleh sistem penuaan kulit.
Semakin jadi tambah umur, sistem perubahan kulit lantas melambat. ini dapat ditandai dengan kulit yang terlihat kering serta kusam, tambah dokter dari wanita clinic jakarta ini.
Rutinitas yang salah, contohnya memakai pelembab yang tidak sesuai, kerap ber-make up tidak tipis, dan malas bersihkan kulit, dapat makin bikin siklus perubahan kulit yang wajarnya 26 hari jadi makin panjang lagi.
Sel kulit mati yang lambat bertukar ini mengakibatkan kotoran lantas makin lekat hingga menyebabkan jerawat.
Untuk mempercepat siklus perubahan kulit ini, nila merekomendasikan untuk berkonsultasi ke dokter kulit. kelak dokter dapat berikan asam vit. a atau retinol yang disebut standar emas didalam peremajaan kulit, tuturnya.
Disamping itu, ia merekomendasikan supaya wanita yang usianya menyambut 30 th. untuk tidak memakai pelembab kulit terlalu berlebih.
Kita hidup di negara tropis yang lembab, hingga tidak seluruh orang butuh pelembab. bila dapat, pastikan pelembab yang kandungan airnya lebih tinggi dari kandungan minyaknya hingga tidak menyumbat pori, tuturnya.
-->
Post a Comment