Dua th. pertama kehidupan anak jadi waktu tercepat perkembangan otaknya. pada waktu tersebut otak anak jadi tambah berat sampai meraih . 200 gram. sesudah itu hingga umur dewasa otak cuma jadi tambah 400 miligram, sampai selanjutnya meraih berta optimal . 600 miligram.

Dua th. pertama jadi periode emas untuk anak untuk belajar. pada saat ini jaringan saraf pada otak dapat tersambung. perihal ini dapat mendukungnya mempunyai kecerdasan multipel, kata spesialis anak dr. atilla dewanti sp. a( k ) pada seminar early stimulation in infant to develop multiple inteligences di brawijaya women and children hospital pada sabtu( 20/4 ) di jakarta.

Kecerdasan multipel yaitu kekuatan anak untuk menangkap informasi dengan baik pada beragam segi evaluasi layaknya bhs, logika, area ( spatial ), motorik, musik, intrapersonal, serta interpersonal.

Kualitas otak bayi bergantung pada banyaknya sambungan saraf ( sinaps ) yang saling terhubung. Atilla menyebutkan, makin banyak yang tersambung maka makin kompleks kekuatan otak anak. sistem koneksi antar sel saraf otak dimaksud sinaptogenesis. waktu sel saraf otak berkomunikasi berlangsung sistem penangkapan pesan ( neurotransmitter ). Komunikasi yang efisien berlangsung apabila otak bisa memproses rangsangan yang di terima serta menyimpannya sebagai info. makin banyak komunikasi efisien berlangsung maka perubahan evaluasi serta daya ingat si kecil semakin baik.

Pastinya orangtua mesti berikan stimulus yang pas. perihal ini dikerjakan apalagi mesti dikerjakan sejak didalam kandungan. atilla menyebutkan sapaan, sentuhan, pelukan, serta musik yang didengar jadi rangsangan pas untuk perubahan kekuatan sensoris anak.

Kekuatan sensoris yang termasuk dengar, tengok, raba, rasa, serta cium jadi basic kecerdasan seorang anak, tuturnya.

Pemantapan kekuatan ini mesti dikerjakan terus-terusan di 2 th. pertama hidupnya. kekuatan sensoris dapat menolong anak belajar serta beradaptasi di mana saja dengan tambah baik.

Setelah itu orangtua dapat mengajarkan kekuatan lain pada anak. contohnya motorik yang meliputi kasar serta halus, kognitif, bhs, emosi-sosial, kemandirian, kreativitas, kerja sama, kepemimpinan, serta norma.

Atilla menyebutkan, orangtua mesti menyempatkan waktu untuk berikan stimulasi pada anak di 2 th. kehidupan pertamanya. kerjakan semaksimal barangkali. ingat periode dua th. pertama ini amat kritis serta tidak dapat diulang, kata atilla.

-->

Post a Comment

 
Top