Tingkah laku marah serta mengamuk pada balita tidaklah momen istimewa. perihal tersebut umumnya berlangsung akibat hasrat mereka yang tidak dipenuhi.

Tetapi tingkah laku temper tantrum pasti bisa mengganggu serta sering bikin frustasi jika diperlihatkan sang buah hati di tempat-tempat umum layaknya mall, apalagi pesta. lantas bagaimana untuk menanganinya ?

Psikolog febria indra hastati dari brawijaya clinic menyebutkan, temper tantrum adalah perihal normal yang dihadapi balita. tetapi sesungguhnya, temper tantrum di area umum bisa dicegah dengan sebagian persiapan pada mulanya.

Didalam talk show bertajuk inspiring moms & kids yang diselenggarakan di fx lifestyle center jakarta, sabtu ( 20/4/2013 ), febri berikan sebagian strategi untuk meminimalisasi serta menghindar munculnya temper tantrum pada balita, terutama pada saat ada di area umum.

1. Yakinkan situasi anak baik sebelum saat pergi.
Febri menyebutkan, situasi anak yang tidak baik serta tidak nyaman waktu ada di area umum adalah di antara penyebab temper trantum. maka yakinkan anak tidak mengantuk, lapar, atau kebelet buang air sebelum saat pergi, tutur febri.

Disamping itu, factor kenyamanan pakaian juga butuh di perhatikan. janganlah memaksakan baju yang bagus namun tidak nyaman untuk anak. dikarenakan ketidaknyamanan anak adalah di antara factor penyebab temper tantrum, jelasnya.

2. Bikin mental rehearsal sebelum saat pergi.
Sebagian kesepakatan yang dibikin sebelum saat pergi dapat kurangi kecenderungan anak untuk lakukan temper tantrum. contohkan, sebelum saat pergi ke mall, berikanlah pengertian pada anak tujuan dari pergi kali itu. bila memanglah bukan hanya waktunya beli mainan, maka anak tidak bisa menghendaki mainan.

Setelahnya anak dapat memperoleh reward dari keberhasilannya menepati kesepakatan. reward bisa berbentuk hadiah kecil layaknya es cream atau makanan yang ia sukai. ini dapat membuatnya tahu sikap yang semestinya ia kerjakan.

3. Alihkan perhatian.
Pelajari apa yang umumnya jadi hasrat anak yang apabila tidak dipenuhi mengakibatkan temper tantrum. contohnya, anak kerap menghendaki mainan. maka hindarilah ia lihat mainan sebagaikan hasrat menghendaki mainan itu timbul. alihkan dengan perihal menarik lain atau konsentrasi pada tujuan pergi kali itu.

sumber : kompas.com

-->

Post a Comment

 
Top