Pada anak-anak, mengkonsumsi kacang-kacangan dimaksud dapat menolong turunkan resiko alergi. Nah, diluar itu, makanan yang terhitung murah ini dapat berguna untuk kesehatan jantung lho.
Suatu riset baru menyampaikan bahwa kacang bisa kurangi resiko kematian disebabkan penyakit jantung. Riset ini memakai populasi yang besar dari Amerika Serikat sisi selatan serta Tiongkok. Mereka juga tak memakai kacang spesial serta mempelajari peserta yang beberapa besar berpendapatan menengah ke bawah.
Beberapa ilmuwan lihat seberapa banyak kacang (seluruhnya type kacang serta olahannya), lantas mengelompokkan beberapa orang itu jadi lima grup. Dengan saat riset lima th. di Amerika serta 6-12 th. di Tiongkok. Peserta dari Tiongkok makan kacang lebih sedikit dari peserta Amerika. Di ke-2 negara, wanita konsumsi kacang lebih sedikit di banding pria.
Suatu riset baru menyampaikan bahwa kacang bisa kurangi resiko kematian disebabkan penyakit jantung. Riset ini memakai populasi yang besar dari Amerika Serikat sisi selatan serta Tiongkok. Mereka juga tak memakai kacang spesial serta mempelajari peserta yang beberapa besar berpendapatan menengah ke bawah.
Beberapa ilmuwan lihat seberapa banyak kacang (seluruhnya type kacang serta olahannya), lantas mengelompokkan beberapa orang itu jadi lima grup. Dengan saat riset lima th. di Amerika serta 6-12 th. di Tiongkok. Peserta dari Tiongkok makan kacang lebih sedikit dari peserta Amerika. Di ke-2 negara, wanita konsumsi kacang lebih sedikit di banding pria.
Hasil yang diperoleh yaitu kacang bisa menghimpit resiko terjadinya kematian lantaran penyakit jantung sejumlah 21 % di Amerika. Dam hasil riset di Tiongkok, tampak penurunan resiko terkena penyakit jantung sejumlah 17 %.
Pada riset pada awal mulanya, kacang diketemukan bisa turunkan resiko kematian disebabkan stroke serta penyakit jantung. Tetapi, menurut Dr David Maron, direktur kardiologi perventif dari Stanford University School of Medicine, cuma kacang yang bisa turunkan resiko itu. Karena, olahan berbahan kacang seperti selai kacang tak mempunyai dampak penting.
" Selai kacang tak turunkan resiko itu lantaran mungkin saja ada bahan penambahan lain seperti gula serta lemak hingga faedah kacangnya hilang, " tutur Dr Maron yg tidak ikut serta dalam riset ini, diambil dari Reuters, Rabu (4/3/2015).
Dr Mutchell Katz, direktur Los Angeles County Departement of Health Services menyampaikan, studi ini tunjukkan bahwa kacang yaitu makanan yang berguna. Terlebih, bukan sekedar jenis orang spesifik yang bisa mengkonsumsinya. Karena, riset sama pada awal mulanya melibatkan responden dengan status ekonomi sosial tinggi serta ras spesifik.
Beberapa orang yang lakukan diet rendah lemak banyak yang hindari kacang-kacangan, walau type lemak dalam kacang sehat, mereka beranggapan kacang memiliki lemak tinggi serta cholesterol. Dr Ethan Weiss dari Cardiovascular Research Institute di University of California, San Fransisconi menyikapi bahwa hal semacam ini mengagetkan.
" Dahulu kami diberitahu tidak untuk konsumsi kacang lantaran lemak tinggi serta cholesterol. Saat ini, dari studi ini tampak bahwa kacang itu betul-betul baik untuk Anda, " tutup Dr Weiss.
Post a Comment