Pasien Gagal ginjal terus meningkat (artikelsehatbugar) -Jumlah pasien gagal ginjal terminal di indonesia yang memerlukan bersihkan darah atau dialisis meraih 150.000 orang. tetapi pasien yang telah mendapatkan terapi dialisis baru lebih kurang 100.000 orang.
Perhimpunan nefrolog ( pakar ginjal serta hipertensi ) Indonesia atau pernefri melaporkan, tiap-tiap tahunnya ada 200.000 masalah baru gagal ginjal stadium akhir. namun tidak seluruh pasien terlayani keperluan bersihkan darahnya dikarenakan keterbatasan unit mesin dialisis.

Jumlah mesin dialisis di seluruh Indonesia baru 2.400 mesin yang tiap-tiap melayani 6 pasien /hari. totalnya mesin yang kita punya melayani 12.000 pasien serta seluruhnya full, kata Prof. Rully roesly dari pernefri dalam acara seminar pelayanan kesehatan yang efisien serta efektif pada masalah gagal ginjal terminal yang diselenggarakan pt. askes di Jakarta, ( 26/6/13 ).

Menurut Eka B Wahjoeni dari Dirjen bina usaha kesehatan kementerian kesehatan, mayoritas pasien gagal ginjal step terminal dibiayai oleh pemerintah. menyambut diberlakukannya jaminan kesehatan nasional 2014, diperkirakan dapat berlangsung peningkatan cost pelayanan kesehatan akibat peningkatan jumlah pasien yang membutuhkan dialisis atau cangkok ginjal.

Pada tahun 2012 menurut data askes, pelayanan dialisis menyerap 24 % dari keseluruhan cost pelayanan kesehatan katostropik, yaitu meraih 428 miliar. cost tersebut naik 35 % dari tahun pada mulanya dengan menambahkan masalah sampai 14 %.

Cost dialisis alami trend peningkatan, baik hemodialisa, continous ambulatory peritoneal dialysis, atau transplantasi ginjal, kata direktur pelayanan pt. askes fajriadinur dalam acara yang sama.

Mengantisipasi membengkaknya cost kesehatan waktu jkn diberlakukan tahun depan, Fajriadinur mengharapkan seluruh pihak bisa turut terlibat untuk bikin standar, tips klinis untuk penyakit gagal ginjal.

Kedepannya dapat ada tips mengenai mana pasien yang dapat dilayani di tingkat primer, pelayanan kesehatan sekunder atau tempat tinggal sakit utama, tuturnya.

Sistem subsidi silang akan bikin beban kesehatan tidak terlampau besar. asuransi sosial karakternya gotong royong hingga tiap-tiap warga negara terlindungi. askes sebagai bpjs akan melacak pembiayaan yang efisien dengan kendali mutu, tambahnya.

Prof. Rully juga mengingatkan pentingnya tindakan pencegahan, terutama pada pasien hipertensi serta diabetes mellitus sebagai pemicu terbesar gagal ginjal.

Pasien mesti diedukasi untuk tidak menunda dialisis. pergantian pola hidup mutlak dikerjakan untuk menghindar progresivitas gagal ginjal supaya tidak jatuh jadi lanjut, tuturnya.

Pemerintah lalu dianjurkan memperbaiki infrastruktur untuk beri dukungan berkembangnya transplantasi ginjal di indonesia. cangkok ginjal yaitu terapi yang sangat baik untuk pasien gagal ginjal terminal, tuturnya.

-->

Post a Comment

 
Top